Sebanyak 600 personel Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, disiagakan
untuk mengamankan pengumuman kelulusan siswa tingkat SMA, Jumat
(24/5/2013). Kepolisian juga berjanji menilang kendaraan peserta konvoi
yang tidak memenuhi standar kelayakan.
Kepala Sub-bagian Humas
Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Surono mengatakan, para personel akan
disiagakan di beberapa titik simpul jalur protokol yang diduga akan
dilewati peserta konvoi, tempat-tempat pariwisata, serta titik
perbatasan keluar masuk Kota Kediri.
Surono mengatakan, pengamanan
ini dilakukan untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi dengan
para penggguna jalan lain. "Pengamanan juga akan dilakukan di sekolah
yang terdapat siswa tidak lulus," imbuh dia, Kamis (23/5/2013).
Pengamanan tak hanya digelar pada hari pengumuman kelulusan, tetapi
direncanakan hingga beberapa hari selanjutnya.
Untuk kendaraan
peserta konvoi yang tidak memenuhi standar kelayakan jalan, Surono
berjanji akan menindak tegas dengan memberlakukan tilang. "Jika tindakan
persuasif tidak dihiraukan, kami akan tilang," imbuhnya.
Sebelumnya,
Wali Kota Kediri, Samsul Azhar, mengatakan telah meminta kepada para
siswa agar tidak melakukan aksi corat-coret seragam sekolah. Menurutnya,
seragam itu akan lebih bermanfaat jika disumbangkan kesiswa lain yang
membutuhkan.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum
Dinas Pendidikan Kota Kediri, Noto, mengatakan, berkas hasil UN SMA
sederajat sampai di Kediri dari Surabaya pada Kamis malam. "Pola
pengumumannya akan diserahkan langsung kepada masing-masing sekolah,"
kata dia.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2013/05/24/07061861/600.Polisi.Kediri.Amankan.Pengumuman.Kelulusan.UN.SMA.
0 komentar:
Posting Komentar