Sebutan sebagai mobil berbodi kaleng lekat dengan Toyota Avanza. Tapi, sebutan tersebut diklaim Toyota Astra Motor tidak akan lagi terjadi di Toyota All New Avanza, yang lebih safety dibanding dengan pendahulunya.
Avanza memang menjadi mobil fenomenal di Indonesia, sejak pertama kali diluncurkan pada 2004 lalu. Namun, Avanza jelas bukan tanpa kekurangan. Seperti disebutkan di atas selain berbodi kaleng, Avanza juga dianggap minim fitur safety.
“Sistem keamanan dan security All New Avanza sudah dilengkapi keamanan pasif dan prefentif. Sistem pengereman sudah diuji dengan baik langsung di Jepang, dan mobil ini lebih stabil. Steering system juga sudah lebih diperhatikan,” jelas Joko Trisanyoto Marketing Director TAM.
“Mobil All New Avanza ini didesain dengan dua bodi. Jadi kalau terjadi kecelakaan, bodi luar memang ringsek, namun ruang kabin penumpang tetap aman. Itulah sistem safety terbaru dari kami. Ada juga sabuk pengaman di tiap kursi dan fitur rem ABS dan parking sensor pada type 1.5,” lanjut Joko.
Senada dengan Joko, Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan juga menjelaskan bahwa faktor kecelakaan bukan hanya dikarenakan oleh mobil, tapi ada banyak hal.
“Perlu diingat ini mobil 7 seater. Safety mobil hanya bersifat prefentif. Mobil ini memang ringsek kalau terjadi tabrakan, tapi ruang penumpang tetap aman,” jelas Johnny menambahkan.
Beberapa kasus kecelakaan sempat terjadi pada pengguna Avanza. Yang paling mencuat dan menimbulkan kontroversi adalah kecelakaan yang menimpa pedangdut Saipul Jamil yang menewaskan istrinya.
Setelah selama tujuh tahun, Avanza mengisi pasar Small MPV tanah air, akhirnya Toyota menghadirkan generasi terbaru Toyota Avanza, yakni All New Avanza dan The All New Avanza Veloz.
Eksterior All New Avanza dan The All New Avanza Veloz tampil lebih dinamis serta modern. Desain baru ini diklaim meningkatkan coefisien drag yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.
Desain baru eksterior terlihat pada bumper depan, radiator grill, lampu depan dan belakang, hiasan lampu kabut, pegangan pintu, rumah kaca spion, dan velg.
Di bagian interior, semua model tampil dengan 2-tone color dashboard, warna baru di combination meter, penambahan multi storage dan audio system terkini.
Setir 3-spoke All New Avanza kini sudah berteknologi EPS (Electronic Power Steering). Tak hanya itu, ketinggiannya juga bisa diatur berkat fitur tilt steering dan tombol pengatur audio yang dijumpai pada Avanza Veloz.
Perubahan juga dilakukan di bagian kaki-kaki, bagian depan dipasang suspensi MacPherson Struts dengan coil spring sementara di belakang menggunakan 4-link lateral rod dengan coil spring yang diklaim menambah kenyamanan dan kestabilan mobil ini.
Untuk mesin masih sama dengan generasi pertama, tetapi mesin 1.3 L dan 1.5 L yang diusung All New Avanza Dan All New Avanza Veloz diklaim mempunyai tingkat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Bila Avanza 1.5 L generasi pertama konsumsi bbmnya 11,2 km/l, menjadi 12,0 km/l pada All New avanza, atau 7,14 % lebih irit. Sedangkan Avanza 1.3 L yang tadinya mengkonsumsi bbm 11,6 km/l menjadi 12,6 km/l, atau 8,62% lebih efisien.
Harga All New Avanza dan The All New Avanza Veloz
All New Avanza 1.3 E M/T: Rp 144 juta
All New Avanza 1.3 E A/T: Rp 154,2 juta
All New Avanza 1.3 G M/T: Rp 158 juta
All New Avanza 1.3 G A/T: Rp 168,6 juta
All New Avanza 1.5 G M/T: Rp 165,3 juta
All New Avanza 1.5 Veloz M/T: Rp 170,7 juta
All New Avanza 1.5 Veloz A/T: Rp 180,2 juta.
0 komentar:
Posting Komentar